Salam sejahtera sobat laresawoo. Setelah sebelumnya saya sudah memberikan penjelasan tentang mengetahui kualitas jaringan menggunakan google earth. Sekarang saatnya saya melakukan perhitungan menggunakan website airlink.ubnt dengan data yang sudah saya dapatkan pada google earth. Buat anda yang baru membaca artikel ini, saya sarankan untuk membaca artikel sebelumnya. Karena pada artikel ini saya tidak akan mengulang penjelasan-penjelasan yang sudah saya tulis pada artikel sebelumnya.
sebelumnya : Cara Mengetahui Kualitas Jaringan Wireless I
Dengan data-data yang sudah ada, kali ini saya mencoba menghitung dengan bantuan website dari ubiquity yaitu airlink.ubnt. Jika anda sudah membaca artikel sebelumnya maka akan tahu perbedaan hasilnya. Caranya sangat gampang tidak perlu repot-repot daftar segala macam, cukup buka websitenya dan masukkan data-data yang sudah ada. Maka akan keluar hasilnya.
Wireless Link Calculator Menggunakan Airlink.Ubnt
1. Buka www.airlink.ubnt.com
2. Ganti Layer dari Roadmap menjadi Satelite
2. Jika anda belum pernah membukanya, maka 2 titik poin akan berada pada posisi di luar negeri. Geser Icon Access Point dan Station pada titik seperti pada google earth.
3. Pada gambar di atas garis antara Access Point dan Station berwarna Orange, yang artinya koneksi belum lancar 100%. Lalu lihat kotak disebelah kanan tempat pengaturan airlink.ubnt.
keterangan !
- Jarak antara kedua titik
- Lokasi Pemancar
- Lokasi Penerima
- Frekwensi (anda bisa merubah sesuai dengan frekwensi yang digunakan)
- Tinggi Pemancar (sesuaikan dengan tinggi pemancar anda)
- Output Power Pemancar (ganti sesuai dengan alat yang digunakan)
- Tinggi Penerima (sesuaikan dengan tinggi alat pemancar)
- Output Power Penerima (ganti sesuai dengan alat yang digunakan)
- Gain Antena Pemancar (ubah sesuai dengan alat pemancar)
- Gain Antena Penerima (ubah sesuai dengan alat penerima)
Dari hasil di atas berarti perhitungan manual yang saya lakukan sebelum memakai website ini hasilnya tidak jauh beda dengan yang ada pada airlink.ubnt. Sedangkan perhitungan yang saya lakukan menggunakan google earth meleset dari perkiraan.
Kemudian saya tambah ketinggian pada antena pemancar (nomer 6) menjadi 11m dan hasilnya seperti gambar di bawah ini !
Berarti hasilnya kurang lebih sama dengan penjelasan yang saya tulis pada akhir artikel sebelumnya.
Dengan data dan lokasi seperti di atas, anda membutuhkan ketinggian pada antena kurang lebih 11m agar kualitas jaringan internet yang diterima bisa maksimal tanpa ada gangguan penghalang yang ditunjukkan dengan berubahnya warna garis penghubung antara Access Point dengan Station menjadi Hijau.
Setelah melakukan beberapa eksperimen, akhirnya saya bisa memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan oleh client (pihak penerima) untuk membeli alat-alat yang diperlukan. Meskipun pada kenyataannya tidak selalu sama antara perhitungan di atas kertas dengan hasil akhir setelah pemasangan selesai. Meskipun terjadi selisih harga namun tidak terlalu banyak.
Bagi anda yang belum pernah melakukan perhitungan di atas, tidak ada salahnya untuk mencoba. Itung-itung ilmu baru dan bagi saya website ini benar-benar sangat membantu. Jika anda sudah paham dengan peta daerah sekitar, langsung saja memakai website ini dan tidak perlu lagi menggunakan google earth sebagai penentu titik lokasi.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi anda yang menyediakan jasa layanan internet menggunakan sistem wireless. Tapi jika tanpa website ini anda sudah yakin (karena pengalaman) maka tidak harus melakukan perhitungan memakai website ini. Sampai jumpa pada artikel menarik selanjutnya. Salam.
0 komentar:
- Pengunjung yang hebat pasti meninggalkan komentar
- Komentar IKLAN / LINK AKTIV tidak akan di Publish
- Komentar mengandung unsur SARA tidak akan di Publish
- Komentarlah dengan bijak sesuai topik artikel
- Komentar anda menjadi undangan bagi saya